9 Metode Kepramukaan (MK) dan penjelasannya

9 Metode Kepramukaan (MK) dan penjelasannya

9 Metode Kepramukaan (MK) dan penjelasannya - Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan metode untuk mengimplementasikan nilai dan prinsip landasan kepramukaan. Setiap unsur dalam metode kepramukaan mempunyai fungsi pendidikan yang spesifik secara bersama-sama dan semuanya saling memperkuat dan menunjang tercapainya tujuan pendidikan kepramukaan.

Metode kepramukaan merupakan cara belajar yang interaktif progresif, melalui;

• Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
• Belajar sambil melakukan.
• Kegiatan berkelompok, bekerjasama, dan berkompetisi.
• Kegiatan yang menarik dan menantang.
• Kegiatan di alam terbuka.
• Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan.
• Penghargaan berupa tanda kecakapan.
•  Satuan terpisah antara putra dan putri.

Metode Kepramukaan merupakan prosedur dan cara untuk mengimplementasikan nilai dan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK). Dibawah ini penjelasan 9 metode Kepramukaan (MK), diantaranya;

1. Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka

Kode kehormatan Pramuka diamalkan dalam bentuk, seperti;

• Beribadah menurut keyakinan agama dan kepercayaan masing-masing.
• Menjalankan hidup yang sehat secara rohani dan jasmani.
• Memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.
• Melestarikan lingkungan beserta alam dan seisinya.
• Membangun kebersamaan, kepedulian, baik dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
• Membina persaudaraan dengan pramuka sedunia.
•  Mendengarkan, menghargai dan menerima pendapat atau gagasan dari orang lain, mengendalikan diri, bersikap terbuka, mematuhi kesepakatan dan memperhatikan kepentingan bersama, mengutamakan kesatuan dan persatuan serta bertutur kata dan sopan santun, ramah dan sabar.

 2. Belajar sambil melakukan

1. Belajar sambil melakukan dilakukan dengan mengutamakan kegiatan-kegiatan praktik setiap ada kegiatan Pramuka, baik dalam bentuk pendidikan keterampilan dan berbagi pengalaman yang bermanfaat bagi anggota Pramuka.

2. Mengarahkan perhatian kepada anggota Pramuka untuk selalu berbuat hal-hal yang nyata dan memberi motivasi agar timbul keingintahuan pada hal-hal baru dan juga untuk memacu anggota Pramuka supaya aktif dalam semua kegiatan.

3. Melakukan kegiatan secara berkelompok, bekerjasama, dan juga dalam berkompetisi

• Para anggota akan dikelompokkan dalam satuang gerak yang akan dipimpin oleh anggota kelompok itu sendiri.
• Kegiatan berkelompok akan memberikan kesempatan untuk belajar memimpin dan dipimpin, mengatur dan diatur, berorganisasi, bertanggung jawab, serta bekerja dan bekerjasama dalam kerukunan.
•  Kegiatan secara berkelompok akan memberi kesempatan untuk berkompetisi dalam suasana persaudaraan untuk menumbuhkan keinginan yang lebih baik.

Baca Juga: Penjelasan Lengkap Tentang Materi Pramuka Siaga

4. Melakukan kegiatan yang menarik dan menantang

•  Kegiatan yang menarik dan menantang merupakan kegiatan yang kreatif, inovatif, dan yang pasti mengandung pendidikan yang mampu mengubah sikap dan prilaku, menambah pengetahuan dan juga pengalaman, serta dapat meningkatkan kecakapan hidup setiap anggota.
• Dilaksanakan dengan memperhatikan tiga pilar pendidikan kepramukaan, yaitu modern, manfaat, dan taat asas.
• Dilaksanakannya kegiatan ini untuk menarik minat para pemuda agar bersedia dan mau bergabung dengan Gerakan Pramuka, serta untuk para anggota Pramuka agar tetap terpikat dan mengikuti, serta mengembangkan kegiatan kepramukaan.
•  Kegiatan tersebut dilaksanakan secara terpadu dan berharap sejalan dengan perkembangan kemampuan dan keterampilan peserta didik secara individu maupun berkelompok.
• Dalam kegiatan tersebut, semoga bisa mengembangkan bakat dan minat yang mencakup ranah spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik dari anggota yang bermanfaat untuk perkembangan kepribadian.

5. Melaksanakan kegiatan di alam terbuka

• Kegiatan yang dilakukan di alam terbuka, merupakan kegiatan rekreatif dan edukatif dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
• Memberikan pengalaman untuk saling bergantung antara unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, dan juga untuk mengembangkan sikap tanggung jawab pada keseimbangan alam dimasa depan.
• Mengikuti kegiatan tersebut dapat menanamkan pemahaman dan kesadaran kepada anggota, bahwa menjaga lingkungan merupakan hal utama yang harus ditaati dan dikenali dalam setiap kegiatan yang dilakukan.
•  Mengembangkan kemampuan dalam mengatasi tantangan, menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang berlebihan terhadap dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan, serta mengembangkan rasa memiliki alam.

6. Dalam kegiatan Pramuka harus ada orang dewasa

• Kehadiran orang dewasa dalam setiap kegiatan Pramuka akan berperan sebagai; perencana, organisator, pengendali, pengawas, dan penilai.
• Bisa menjadi konsultan dan motivator bagi anggota Pramuka dalam melaksanakan kegiatan Pramuka.
• Berperan sebagai Pembina, pamong, pelatih, instruktur, pendamping dan pelindung bagi anggota pada saat melaksanakan kegiatan.
•  Sebagai penanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

7. Sebagai tanda kecakapan

• Tanda kecakapan berupa penghargaan yang bertujuan untuk mendorong dan merangsang anggota agar bersungguh-sungguh mengahayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan yang memiliki berbagai kompetensi keterampilan.
• Tanda kecakapan merupakan pengakuan yang diberikan kepada para anggota yang telah menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta sudah memiliki berbagai kompetensi keterampilan.
• Setiap anggota wajib memiliki keterampilan yang berguna bagi kehidupan diri sendiri dan berbakti kepada masyarakat.

8. Satuan terpisah

• Satuan terpisah dalam kegiatan Pramuka putra dan putri diterapkan pada gugus depan, satuan karya pramuka, dan kegiatan bersama.
• Satuan pramuka putri akan dibina oleh Pembina putri, satuan Pramuka putra akan dibina oleh Pembina putra, kecuali perindukan siaga putra dapat dibina oleh Pembina putri.
• Kegiatan yang diselenggarakan dalam bentuk perkemahan, harus dijamin dan dijaga agar tempat perkemahan putri dan tempat perkemahan putra terpisah, perkemahan putri dipimpin oleh Pembina putrid an perkemahan putra dipimpin oleh Pembina putra.

9. Kiasan dasar

• Kiasan Dasar adalah ungkapan yang digunakan secara simbolik dalam penyelenggaraan kegiatan kcpramukaan.
• Kiasan dasar digunakan untuk mengembangkan imajinasi, sesuai dengan usia perkembangan peserta didik.
• Kegiatan kepramukaan bila dikemas dengan kiasan dasar akan Iebih menarik, dan memperkuat motivasi.
• Kiasan Dasar bila digunakan akan mempercepat perkuatan lima ranah kecerdasan terutama kecerdasan emosional.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka ini ditetapkan pada tanggal 28 September 2018 oleh Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka yang dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Lampiran Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka 2018 Nomor: 07/MUNAS/2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Semoga bermanfaat.

Penelusuran Terkait :

• 9 metode kepramukaan
• sebutkan macam macam metode kepramukaan
• metode kepramukaan pdf
• metode membina pramuka siaga
• metode membina pramuka penggalang
• cara mengembangkan metode kepramukaan untuk anggota pramuka masa kini
• artikel metode kepramukaan
• contoh penerapan metode kepramukaana
• 8 metode kepramukaan
• macam macam metode kepramukaan
• 9 metode kepramukaan
• metode kepramukaan pdf
• aplikasi metode kepramukaan
• penerapan metode kepramukaan
• metode membina pramuka siaga
• prinsip dasar kepramukaan